Yendi Widya Kota Bengkulu Bunga Rafflesia Bunga Raflesia Kawan Kawan Kawan Yendi ASSALAMU'ALAIKUM WARAHMATULLAHI WABARAKATUH WILUJENG SUMPING

Rabu, 11 November 2009

Hari Pahlawan 10 Nopember


Malam ini maunya saya posting khusus tentang Hari Pahlawan 10 Nopember , tapi kok pikiran ini gak mood.., konsepan salah melulu... betee katanya.. Jadi saya tulis saja apa yang dilihat dan di dengar malam ini ..,

Pertama : Bahwa Hari Pahlawan 10 Nopember ini masih marak diperingati di tiap daerah... stasiun TV pun marak dengan acara2 yang berbau pahlawan.. tampak para presenter, dan selebrity memakai baju yang dulu dikenakan para pahlawan.. syah2 saja dan syukur Alhamdulilah berarti jiwa dan semangat pahlawan masih ada dan selalu di ingat anak negeri ini..

Kedua : Disisi lain banyak juga para veteran pejuang yang kini masih hidup, namun tidak/belum menikmati hidup layak sebagai seorang pejuang yang telah membela bangsa ini . Diantara mereka ada yang jadi pengamen , ada yang datang ke tiap kantor dengan berbekal surat pengakuannya sebagai veteran, ada yang jualan di kaki lima dan selalu main petak umpet dengan satpol PP. dll

Ketiga : Malam ini juga saya terharu melihat mantan ketua KPK Antasari Azhar, terdakwa kasus pembunuhan Direktur PRB Nasrudin Zulkarnaen menangis tatkala mendengar kesaksian Mantan Kapolres Jakarta Selatan Wiliardi Wizard bahwa dia sudah dijadikan target polisi sejak lama. Antasari mengatakan terharu karena kebenaran mulai terungkap. " Saya tidak masalah berada di dalam tahanan, tapi hari ini saya dengar bagaimana orang mendzolimi saya," ujarnya kepada wartawan. Kuasa Hukum Antasari Juniver Girsang mengatakan kesaksian Wiliardi memperlihatkan Antasari menjadi terdakwa dengan cara diskenariokan. "Beliau tidak kecewa ditahan tapi kecewa didzolimi",kata dia. Duh gusti kok bisa ya.. kenapa ya ???

"Demi Allah saya bersumpah, waktu itu ada Direktur, Wadir, Kabag dan Kasat-Kasat. Dikatakan sasaran kami cuma Antasari", ujar Wiliardi Wizard dalam kesaksiannya , sehingga dia membuat BAP yang telah disesuaikan dengan BAP Sigid yang hanya ditujukan untuk Antasari setelah adanya pendekatan pimpinan Kepolisian . ”Kalau memang itu perintah pimpinan, kita samakan saja (BAP nya)," katanya

Keempat : Saya berandai-andai.. seandainya para pahlawan yang sudah meninggal itu arwahnya berkumpul dan melihat nasib bangsa yang telah diperjuangkannya hingga merdeka dengan pengorbanan nyawa dan harta ini.. keadaannya seperti sekarang.. dengan utang luar negeri yang masih besar, 38 juta penganguran , 13,5 % tingkat kemiskinan dan penegakan hukum yang masih jauh dari harapan dll… kira2 gimana yah.. kata mereka ???

Kelima : Akhirnya saya berucap dalam hati.. Selamat jalan pahlawanku.., semoga kau tenang dan mendapat tempat yang layak di alam sana.. percayakan negeri ini pada kami.. jiwa dan semangatmu akan tetap terpatri dalam dada anak negeri ini , doa kami menyertaimu..

Sayup2 dari sebuah radio terdengar syahdu lagu Gugur Bunga , lagu wajib karangan Ismail Marzuki .. ah begitu ..meresap dan bergetar pula hati ini mendengarnya.

Gugur Bunga

Betapa hatiku takkan pilu . Telah gugur pahlawanku
Betapa hatiku takkan sedih . Hamba ditinggal sendiri

Siapakah kini pelipur lara . Nan setia dan perwira
Siapakah kini pahlawan hati . Pembela bangsa sejati

Reff :
Telah gugur pahlawanku . Tunai sudah janji bakti
Gugur satu tumbuh sribu . Tanah air jaya sakti.

Inilah kejadian pada Hari Pahlawan 10 Nopember tahun ini. Hidup dan Jayalah Indonesiaku sehingga kami akan semakin bangga menepuk dada dan berkata “ inilah Jati Diri Bangsaku … Bangsa Indonesia “ .

Tidak ada komentar: